Halaman

Sabtu, 31 Agustus 2013

Arjuno - Semeru - Rinjani

Kata orang, kata pendaki-pendaki gunung, sekalinya kamu mendaki gunung maka pasti kamu bakalan ketagihan terus untuk mendaki gunung. Dan bahkan sekalipun kau telah berkali-kali telah menaklukan puncak-puncaknya, tapi kau tak kan pernah bisa berbohong akan keindahannya, dan tak kan pernah sekalipun tidak bersyukur atas nikmat dan kebesaran Tuhan.

Mimpiku, anganku, inginku melihat keindahan-keindahan puncak itu. Mungkin karena emang pada dasarnya aku suka sekali dengan alam, nyaman sekali dengan suasananya jadi aku mudah sekali ketagihan untuk mendaki gunung. Dan mulai menjadi hobby yang akan menghibur di saat kepenatan enghampiri duniaku ini.

Arjuno, sedikit takut akan mitos-mitos yang ada di gunung yang terkenal akan keangkerannya ini, padang lali jiwo, yang dalam bahasa jawa berarti lupa akan jiwa atau lupa diri, menyiutkan nyali akan pendakian november tahun ini. Tapi jika sudah niatan, sudah ada di benak keinginan, hanya doa dan rahmat dari Allah lah yang dapat menguatkannya. Belum tahu juga anggota rombongan yang jelas ikut naik ke puncak Ogal-Agil, belum ada persiapan juga alat-alatnya, workout apa lagi, sebulan kerjaan tidur mulu di rumah. tapi begitu sampe Surabaya langsung deh persiapan segalanya, persiapan juga buat rajin-rajinnya kuliah.

Semeru, kedua kalinya pengen sekali menginjakan kaki di tempat yang konon dari legenda hindu adalah eyangnya gunung-gunung di pulau jawa ini. Nggak puas saat pertama kali ke gunung ini. nggak puas karena nggak bisa sampai ke puncak, nggak puas karena cuaca nggak mendukung, nggak puas juga sama alat-alat yang di sewa, serba nggak puas. Tapi di sisi baiknya, jadi dapet banyak pelajaran dari pendakian semeru pertama ini, dapet banyak pengalaman di sini. Dan banyak kenangan juga, dan sedikit terobati dengan rombongan yang seru parah dan indahnya padang oro-oro ombo dan ranu kumblo. Karena hal ini pula lah aku ingin lagi mendaki gunung semeru kedua kalinya dan mencoba summit mahameru. Bismillah, januari tahun depan bisa terlaksana. Bareng BADAK lagi kalo bisa.

Kalau sudah bisa summit Mahameru, bisa selamat, amin. keinginan terbesar untuk mencoba summit gunung berapi tertinggi di Indonesia, Rinjani. Kenapa harus bisa muncak semeru dulu baru berani coba muncak Rinjani, ya jelas pertama karena Rinjani lebih tinggi hampir 100 meter di atas Semeru, kedua ini gunung letaknya di lombok, jauh banget dari orang-orang terdekat, dan Rinjani trekingnya terkenal ganas. Dan Semeru pun tak kalah ganasnya. Maka analoginya jika sudah bisa summit semeru lancar, InsyaAllah bisa summit Rinjani juga Agustus tahun depan, amin ya rabbal alamin.

Salam Lestari :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar